>>Untaian Zamrud Buat Istri (UZBI)



Abu NasiimMukhtar "Iben" Rifai La Firlaz
                Istri mana yang tidak akan tersanjung bahagia jika seuntai perhiasan dikadokan sebagai hadiah oleh suaminya?Apalagi, untaian itu bukan sembarang untaian. Zamrud kehijau-hijauan asli dari daerah tambang Kolombia, Amerika Latin. Ini bukan emas atau perak. Ini zamrud, lambang dari keindahan perhiasan.
                Di tambah lagi karakter wanita yang sangat menyukai perhiasan, tentu kado tersebut akan sangat efektif. Jangankan seuntai zamrud, gelang perak atau cincin emas saja akan membuat hati seorang istri berbunga-bunga.Atau tidak usahlah emas dan perak, sebuah jepit rambut berwarna pink yang dibeli suami saat keluar kota, pasti memiliki nilai tersendiri ketika diserahkan sebagai oleh-oleh.
"Harganya memang tidak seberapa. Namun, jepit rambut ini adalah bukti bahwa aku selalu mengingat dirimu saat aku jauh darimu ", sapa sang suami.
Masalahnya, tidak semua suami mampu mengkadokan seuntai zamrud, gelang perak atau sebuah cincin emas. Juga tidak setiap saat seorang suami pergi keluar kota sehingga berkesempatan membeli oleh-oleh untuk sang istri. Padahal setiap istri selalu berangan-angan untuk disenangkan hatinya oleh suami. Jadi, langkah apa yang harus dilakukan seorang suami?
Disalah satu ayat surat AzZukhruf, Allah menegaskan tentang sifat dasar kaum wanita. Allah berfirman,
أو من ينشؤا في الحلية وهو في الخصام غير مبين
Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam kondisi berperhiasan sedang dia tidak dapat member alasan yang terang dalam pertengkaran. (QS. 43:18)

                Ayat ini menjelaskan bahwa kaum wanita adalah makhluk yang selalu akrab dan senang dengan perhiasan sejak ia dilahirkan. Salah satu fungsinya adalah untuk mempercantik diri secara dzahir .Sifat wanita lainnya adalah keterbatasan di dalam mengungkapkan dan mengutarakan isi hati. Sekuat dan setegar apapun seorang wanita di dalam menghadapi kerasnya kehidupan, tetap saja ia harus memperoleh kelembutan dan perhatian._ Tafsir As Sa'di_
                Jangan sakiti hati istrimu! Perlakukanlah dia dengan cinta dan kasih sayang. Berlemah lembutlah kepadanya!

Sebuah Ruang di Sudut Hati Istri

                Sadarilah, wahai Suami.
Istri sebagai seorang wanita adalah makhluk yang membutuhkan kelembutan. Jalan terakhir yang bias dilakukan oleh seorang istri-seringnya demikian-hanyalah menangis dan mencucurkan air mata. Pada dasarnya, seorang wanitalebih cenderung untukmenyimpan dan memendam rasa dari pada harus mengungkapkannya.
                Tahukah Anda, wahai Suami? Apakah yang tersembunyi di sudut relung hati seorang istri?
                Di sudut relung hati seorang istri ada sebuah ruang kecil dan tersembunyi. Ukuran ruang tersebut memang secara dzahir tidak terlalu besar. Namun, saat Anda benar-benar memasuki ruang tersebut ada sebuah alam ketentraman dan kebahagiaan yang bias ia rasakan. Dari ruang tersebut memancar cahaya keceriaan yang tak kunjung padam selama Anda sebagai suami selalu menjaga agar sumber cahaya tersebut tetap menyala.
                Andai ruang kecil di sudut relung hati istri, mampu Anda isi dan penuhi dengan nyala " perhatian", pasti ia akan merasa menjadi istri yang beruntung. Bagi seorang istri, perhatian dari suaminya melebihi nilai zamrud, emas, perak dan perhiasan lainnya. Perhatian suami adalah seuntai perhiasan yang selalu di harap-harapkan oleh seorang istri.
Tidak perlu Anda bertanya lagi kepada istri Anda tentang hal ini! Sebab, ia hanya akan menjawab dengan anggukan penuh malu.
Nabi Muhammad adalah figure seorangsuami yang sangatsempurna di dalam memberikan perhatian kepada istri. Kapan saja kita memiliki kesempatan (pasti nya ada) untuk sebentar saja menilik kehidupan rumah tangga beliau, tentu taman-taman indah akan terbentang luas di hadapan kita. Untuk merinci atau menyebutkan contoh-contoh perhatian Nabi Muhammad kepada istri seyogyanya memang dikhususkan dalam sebuah tulisan tersendiri.
Namun, cukuplah kiranya pesan dari Nabi Muhammad berikutini. Beliau bersabda,
خيركم خيركم لأهله و أنا خيركم لأهلي
"Orang terbaik di antara kalian adalah orang yang terbaik di dalam bersikap kepada keluarganya. Dan saya adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku "_Hadist ibu Aisyah riwayat Tirmidzi (2/323) dishahihkan Al Albani dalam Ash Shahihah 1/513_

                Nah, wahaiSuami, baarakallahufiik .
Berbentuk apakah perhatian yang bias dilakukan untuk istri? Sangat banyak dan beragam jawabannya.Mudah-mudahan sepenggal tips berikut bias Anda renungkan dan pikirkan dengan baik.

Menjadi Pendengar Terbaik Baginya

Seorang istri-sesuai kodratnya-, mengemban tugas yang tidak ringan. Oleh sebab itu, seorang suami berkewajiban untuk membantu meringankan beban tersebut. Caranya?
Luangkan waktu untuk istri Anda! Ya, berilah waktu khusus untuk istri Anda agar dia bias mengalirkan beban-bebannya yang sekian lama mengendap di hatinya. Kondisikan istri Anda agar mau berbagi cerita tentang aktifitas hari ini yang telah ia lakukan. Dan, Anda harus siap untuk menjadi seorang pendengar yang baik.
Waktu mungkin bukan masalah. Namun, memilih waktu yang tepat tentu semakin membuat istri Anda semakin merasa dicintai dan diperhatikan. Pilihlah waktu di malam hari, saat anak-anak Anda sudah tertidur lelap dalam mimpi.
Berilah kesempatan untuk istri Anda bercerita tentang kondisi rumah dan anak-anak hari ini. Pengalaman menarik apa yang dirasakan saat berbelanja kewarung pagi tadi. Tanyakan kepada istri tentang apa yang bias Anda lakukan untuknya. Buatlah istri Anda merasakan kenyamanan dan ketentraman saat ia bercerita di depan Anda. Sebab, tugas suami adalah menghadirkan ketentraman jiwa untuk sang istri.
Sadarilah bahwa salah satu tanda keharmonisan sebuah keluarga adalah komunikasi terbuka antara suami dan istri. Istri tidak pernah merasa khawatir dan cemas jika ia berterus terang. Ia menganggap suaminya sebagai penganyom dan pelindung. Sangat berbahaya sekali, jika istri menganggap Anda sebagai seorang penyidik ​​atau interrogator sehingga ia selalu merasa takut jika berbicara di hadapan Anda.
Al Imam Al Bukhari di akhir pembasahan tentang waktu-waktu shalat, membuat sebuah judul bab "Begadang bersama tamu dan keluarga". Sebab, pada dasarnya begadang malam tidak bisa dilakukan kecuali dalam urusan agama. Namun, karena besarnya hak tamu dan keluarga, Islam lantas memungkinkannya.
Sahabat Ibnu Abbas pernah bercerita (ShahihBukhari),
بت عند خالتي ميمونة فتحدث رسول الله صلى الله عليه وسلم مع أهله ساعة ثم رقد
"Aku pernah menginap di rumah bibiku Maimunah (istri Rasulullah). Malam itu, Rasulullah berbincang-bincang dengan keluarga beliau (Maimunah) beberapa waktu. Setelah itu barulah beliau tidur "

Anda pasti merasakan lelah juga?

Mungkin Anda bias saja bertanya? Sebagai suami, saya pun merasakan lelah dan capek. Seharian saya mencari nafkah, dari pagi hingga petang. Malam hari tentu lebih baik saya gunakan tidur untuk beristirahat.
Nah, dititik inilah Anda sebagai seorang suami akan diuji.
Di dalam mencari nafkah, menjalankan rutinitas dalam sebuah profesi, tentu Anda dituntut untuk melayani orang lain, bukan? Dokter, pelayan toko, pedagang, pegawai, karyawan, guru, polisi, tentara, pengelola warung makan atau silahkan saja sebut profesi-profesi lain. Bukankah di setiap profesi tersebut, Anda harus bias memberikan pelayanan kepada masing-masing obyek profesi?
Lalu, jika Anda bias memberikan pelayanan dan perhatian kepada orang lain, kenapa Anda tidak melakukannya kepada istri Anda sendiri? Selelah apapun Anda, berilah kesempatan istri untuk berbagi cerita.
Bayangkanlah, wahai Suami!
Di sebuah malam. Anak-anak Anda telah nyenyak bermimpi. Secangkir the hangat dan beberapa potong goring anter saji di meja makan sederhana. Anda sedang mendengarkan istri Anda bercerita tentang aktifitas hari ini. Tentang anak-anak dan pekerjaan rumah lainnya. Atau apapun cerita yang bias diungkapkan oleh istri Anda.
Sesekali Anda memberikan tanggapan dengan penuh kelembutan dan canda. Buatlah ia tertawa untuk menggantikan lelahnya! Tatap wajahnya dengan penuh kasih sayang. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar serius mendengarkan ceritanya. Buktikan bahwa Anda adalah seorang suami yang mampu merangkai " perhatian "dalam sebuah untaian indah. Mengalahkan untaian zamrud kehijau-hijauan.
Semoga, istri-istri kita merasa nyenyak dalam tidurnya dan bermimpi indah terselimuti oleh perhatian suaminya. Amin yaa Arham arRahimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[AUDIO]: Nilai Sebuah Keikhlasan

Rekaman –  AUDIO KAJIAN  Kajian Islam Ilmiyyah Tanjung Priok  Ahad, 03 Rabi’ul Awwal 1440H / 11 November 2018M   Masjid Raya al-H...