Tidaklah menimpa musibah di muka bumi ini, tidak pula pada diri-diri kalian kecuali sudah dicatat dalam Kitabullah…
مِن قَبلِ أَن نَبرَأَها
(QS. Al Hadiid: 22)
sebelum terjadinya.
Apakah gempa di Lombok ataupun gempa di Palu dan tsunami di Palu. Semua sudah tercatat..
في كِتابٍ مِن قَبلِ أَن نَبرَأَها
(QS. Al Hadiid: 22)
إِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسيرٌ
Sesungguhnya yang demikian mudah bagi Allah.
Kemudian Allah katakan pada dalam yang kita bahas..
ما أَصابَ مِن مُصيبَةٍ إِلّا بِإِذنِ اللَّهِ
(QS. At Taghaabun: 11)
Tidaklah menimpa manusia satu musibah kecuali dengan takdir Allah..
وَمَن يُؤمِن بِاللَّهِ يَهدِ قَلبَهُ
(QS. At Taghaabun: 11)
Siapa yang beriman kalau itu takdir Allah maka Allah akan berikan bimbingan pada hatinya.
Allah akan berikan petunjuk hidayah pada hatinya..
وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيءٍ عَليمٌ
yakni orang yang sabar menerima kalau ini takdir dari Allah subhanahu wata’ala dengan keadilannya maka apa yang Allah berikan padanya dari kesabaran itu lebih tinggi nilainya dari semua apa yang hilang dari dia. Masya Allah.
ما أَصابَ مِن مُصيبَةٍ إِلّا بِإِذنِ اللَّهِ ۗ وَمَن يُؤمِن بِاللَّهِ يَهدِ قَلبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيءٍ عَليمٌ
(QS. At Taghaabun: 11)
Baca Selengkapnya di Sini... http://www.salafycirebon.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar