Nama beliau tidak asing lagi bagi para pemerhati Daurah Nasional Masyikh yang berlangsung di Masjid Manunggal Bantul Yogjakarta setiap tahunnya ini. Terlebih lagi, bagi kalangan Salafiyyin di Nusantara ini, beliau benar-benar akrab bagi mereka. Karena memang beliau senantiasa aktif dan rutin datang ke Indonesia dalam momen Daurah Nasional yang merupakan daurah Ahlus Sunnah terbesar di Indonesia, yang diberi nama Daurah “Miratsul Anbiya”, kemudian berganti nama menjadi Daurah “asy-Syari’ah”, dan telah berjalan 13 kali Daurah. Sejak tahun 2006 M, asy-Syaikh Khalid azh-Zhafiri hampir tidak pernah ‘absen’.
Beliau adalah salah seorang “orang penting” di situs http://sahab.net , salah satu situs salafiyyin paling bergengsi di dunia. Yang senantiasa menegakkan dan membela manhaj salafy di muka bumi dalam tataran international. Menjawab dan meruntuhkan berbagai syubhat para pengusung kebatilan dan hizbiyyah pada masa ini.
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah mengatakan, bahwa beliau (asy-Syaikh Khalid) termasuk duat ke jalan Allah, dan termasuk orang paling kuat dalam Salafiyyah. Beliau memiliki semangat yang besar dalam memberikan dorongan terhadap Salafiyyin, baik di negeri arab maupun luar arab.
Asy-Syaikh Rabi’ juga menghimbau Salafiyyin untuk mengambil ilmu dari beliau. Sebaliknya barangsiapa yang selama ini mencela beliau, asy-Syaikh Rabi’ menasehatkan untuk menahan lisannya. Karena itu termasuk tindakan menghalangi dari jalan Allah.

Beliau juga penulis kitab “Ats-Tsana’ al-Badi’ min al-’Ulama ‘ala asy-Syaikh Rabi’” yang sangat terkenal itu.
http://daurahnasional.com/mengenal-asy-syaikh-dr-khalid-bin-dhahwi-azh-zhafiri-hafizhahullah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar