>>>www.salafyciampeabogor.blogspot.com<<< |
Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Karimah
Askari bin Jamal
Disebutkan dalam kitab “tahdzibul
kamaal” karya Al-Hafizh Al-Mizzi:
Berkata Yahya bin Yahya
An-Naisaburi: suatu ketika aku berada di sisi Sufyan bin Uyainah, tiba-tiba ada
seorang lelaki datang lalu berkata: Wahai Abu Muhammad! Aku mengeluhkan
kepadamu perihal fulanah –isterinya, saya orang yang paling hina dan rendah
menurutnya!
Maka Sufyan diam beberapa saat, lalu
mengangkat kepalanya dan berkata: jangan- jangan engkau sangat berharap
kepadanya sehingga menjadikannya semakin merasa tinggi?
Ia menjawab: benar demikian wahai
Abu Muhammad,!
Berkata Sufyan:
من ذهب إلى العز ابتلي بالذل، ومن ذهب
إلى المال ابتلي بالفقر، ومن ذهب إلى الدين يجمع الله له العز والمال مع الدين
“Siapa yang mencari kemuliaan (dengan
nasab keturunan), maka dia akan ditimpa musibah kehinaan, dan siapa yang
mencari harta, maka dia akan ditimpa kemiskinan, dan siapa yang mencari agama,
maka Allah mengumpulkan untuknya kemuliaan, harta, sekaligus agama.”
Lalu Beliau mulai bercerita:
“Kami empat bersaudara: Muhammad,
Imran, Ibrahim dan saya sendiri. Muhammad yang tertua diantara kami sedangkan
Imran adalah yang bungsu, aku pertengahan diantara mereka.Tatkala Muhammad
ingin menikah, dia ingin mencari wanita berketurunan bangsawan, maka diapun
menikahi wanita yang lebih mulia nasab keturunannya dibanding dirinya, maka
Allah menimpakan musibah kehinaan kepadanya. Adapun Imran menginginkan harta,
maka dia menikahi wanita yang lebih kaya darinya, maka Allah menimpakan
kemiskinan kepadanya, dimana keluarga wanita itu mengambil semua miliknya dan
tidak menyisakan sama sekali untuknya!. Akupun memperhatikan keadaan keduanya,
lalu datanglah Ma’mar bin Rasyid kepada kami, maka akupun meminta pendapatnya
sambil aku menceritakan kisah kedua saudaraku. Maka Beliaupun mengingatkan aku
hadits
Yahya bin Ja’dah dan hadits Aisyah.
Adapun hadits Yahya bin Ja’dah, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda:
تنكح المرأة على أربع: دينها، وحسبها،
ومالها، وجمالها، فعليك بذات الدين تربت يداك “.
“Wanita dinikahi karena empat hal:
agamanya,keturunannya, hartanya dan kecantikannya. Pilihlah wanita yang
memiliki agama, (jika tidak) maka celaka engkau.”
Dan hadits Aisyah bahwa Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
” أعظم النساء بركة أيسرهن مؤنة
“wanita yang paling banyak berkahnya
adalah yang paling mudah maharnya.”
Maka akupun memilih untuk diriku
waniita yang memiliki agama dan mahar yang ringan sebagai wujud mengikuti
sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, maka Allah Ta’ala menganugerahkan
kepadaku kemuliaan, harta sekaligus agama.”
(sumber: http://sahab.net/forums/showthread.php?t=376334)
copas dari: http:/salafybpp.com
copas dari: http:/salafybpp.com
<<<ABU YUSRINA AL-ATSARY>>> |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar