[UNTAIAN NASEHAT]>>UNTUK AHLUS SUNNAH



⛵💽 Faedah Ilmiah

📂📖 NASEHAT DAN HIMBAUAN KEPADA AHLUSSUNNAH SALAFIYYIN UNTUK IKUT ANDIL BERDAKWAH DENGAN MEDIA YANG ADA DALAM UPAYA MENYELAMATKAN UMMAT ISLAM DARI PROPAGANDA AHLUL BATHIL DAN KELOMPOK SESAT
✏ Catatan beberapa faedah:
☀ Diharapkan Ahlussunnah Salafiyyin peduli dan lebih bersemangat menebarkan Dakwah Sunniy Salafy dibandingkan Ahlul Bid’ah, Ahlul Ahwa’, dan Ahludh Dholal.
☀ Ahlussunnah Salafiyyin bisa memaanfaatkan media majalah dan buletin lembaran maupun saku, menyebarkan artikel dan audio di media sosial dan WhatsApp kepada saudara, keluarga, teman, tetangga, rekan usaha, dan ummat Islam tentang faedah ilmu dan berbahayanya berbagai kelompok sesat yang membawa nama Islam seperti :
🔥💣 Khawarij, 🔥🔪 Syi’ah, 🔥💥 Islam Liberal, 🔥🌏 Islam Nusantara, 🔥🌊 Hizbiyah,
dll.
💺 Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba’abduh hafizhahullahu
📅 Kajian Islam Ilmiah ll Membentengi Ummat Islam dari Faham yang merusak Aqidah Islam ll Masjid Al-Qodamuttaqwa ll Tanjung Priuk ll Jakarta Utara ll Sabtu -Ahad ll 11-12 Muharram 1437 H ll 24-25 Oktober 2015 M
🅾 Silahkan unduh di link:
https://goo.gl/E6LU5u
(1,22 MB) – Durasi [05:19]
******
🌠📝 Majmu’ah Manhajul Anbiya

>>Tema :” “Masihkah Ragu Dengan Sifat Alloh?”


Alhamdulillah Dengan Pertolongan Dan Ridho Dari Alloh سبحانه وتعالى
⏩ Kami Lampirkan Rekaman Kajian Islam Ilmiah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah  🔊💽

 💺 Bersama :
Al-Ustadz Muhmmad ‘Umar As-Sewed حفظه الله تعالى(Pengasuh Ma’had Dhiyaus Sunnah, Cirebon Jawa Barat, dan Penasehat Majalah Islam Asy-Syari’ah)
📚 Tema :” “Masihkah Ragu Dengan Sifat Alloh?”
(Diambil dari Pembahasan Kitab Fathul Majid Syarh Kitabut Tauhid) ”
🕤 Waktu : 09.30 WIB s/d Selesai
📆 Hari/Tanggal : Sabtu, 08 Dzulhijjah 1437 H/14 September 2016 M
🕌 Tempat : Masjid Agung Baitussalam, Purwokerto
📡 Live di : 
📻88,4 Mhz (Al Faruq FM Purwokerto)
📡in syaa Alloh Live Streaming di Web :
🌍 www.alfaruq.net
⚡ http://alfaruq.radioislam.my.id:8840
☎ Informasi : 
1⃣ +62 857 2652 6662 (Abu Fariha)
2⃣ +62 858 9188 6187 (Abu Umamah Sisno)
? Penyelenggara : Ma’had Al Faruuq, Purwokerto

Al-Ustadz Muhammad ‘Umar As-Sewed – Sesi 1 – “Masihkah Ragu Dengan Sifat Alloh?”
(diambil dari Pembahasan Kitab Fathul Majid Syarh Kitabut Tauhid)
Al-Ustadz Muhammad ‘Umar As-Sewed – Sesi 2 – “Masihkah Ragu Dengan Sifat Alloh?”
(diambil dari Pembahasan Kitab Fathul Majid Syarh Kitabut Tauhid)
Al-Ustadz Muhammad ‘Umar As-Sewed – Sesi Tanya-Jawab

Semoga Bermanfaat.
Baarokallohu Fiikum

>>💽 *Audio Khutbah ‘Iedul Adha 1437 H*


Audio Rekaman Khutbah Iedul Adha 1437 H / 2016 M

img-20160911-wa0028📮📮📮
بسم الله الرحمن الرحيم
💽 *Audio Khutbah ‘Iedul Adha 1437 H*
======================
“`🏡 Lapangan Prosida, Jl. By.Pass Ahmad yani Cirebon
💺 Bersama:
Al-Ustadz Muhammad bin umar Assewed حفظه الله
“`
*“`📖 UNTUK TETAP ISTIQOMAH KITA HARUS SIAP BERKORBAN“`*
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
*⬇ Unduh Kajian*
Audio : http://bit.ly/2cC02Lj

>>Menjadi Muslimah yang Bersemangat Menuntut Ilmu


Al-Ustadz Abdullah al-Jakarty
Menuntut ilmu syar’i (agama) adalah kewajiban yang ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala atas setiap muslim dan muslimah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu hukumnya wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majahno. 224 dengan sanad yang shahih, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu)
Tentang wajibnya menuntut ilmu, al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah  berkata, “Seseorang wajib menuntut ilmu yang bisa menegakkan agamanya (melaksanakan kewajiban agama –ed.).” Ditanyakan kepada beliau, “Misalnya apa?” Beliau menjawab, “Ilmu tentang urusan yang dia tidak boleh tidak mengetahuinya, seperti shalat, puasa, dan yang semisalnya.” (Hasyiyah Tsalatsatil Ushul, asy-Syaikh Abdurrahman bin Qasim hlm. 10)
Asy-Syaikh al-Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata, “Ilmu yang hukumnya wajib atas setiap muslim, yang tidak ada uzur bagi seorang pun untuk meninggalkannya, adalah ilmu yang dapat menegakkan agamanya. Misalnya, ilmu tentang akidah, thaharah (bersuci), shalat, zakat, puasa, dan haji, yang memungkinkan dirinya bisa menunaikan ibadah-ibadah ini dengan benar. Mempelajari perkara-perkara ini hukumnya wajib atas setiap orang. Tidak ada uzur bagi seorang pun untuk tidak mengetahuinya.” (al-Khuthabul Mimbariyah fi al-Munasabatil ‘Ashriyyah 1/211)
Di samping itu, menuntut ilmu syar’i memiliki keutamaan yang sangat banyak. Oleh karena itu, seharusnya seseorang lebih bersemangat menuntut ilmu. Di antara keutamaannya:
  1. Allah subhanahu wa ta’ala akan mengangkat derajat orang yang berilmu.
Tentang hal ini, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (al-Mujadilah: 11)
  1. Tanda kebaikan seseorang adalah dia memahami masalah agama.
Tentang hal ini Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barang siapa yang Allah menghendaki kebaikan pada dirinya, Allah akan memberinya pemahaman agama.” (HR. al-Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037)
  1. Allah akan memudahkan jalan menuju surga bagi orang yang menuntut ilmu.
Tentang hal ini Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim no. 7028)
Demikian pula halnya seorang muslimah, dia harus bersemangat menuntut ilmu syar’i. Dia harus berusaha mengetahui hal-hal yang diwajibkan oleh Allah atas dirinya, seperti masalah akidah, shalat, puasa, atau masalah yang terkait dengan kewanitaan, seperti haid, nifas, dan lainnya.
Lihatlah semangat para muslimah dari kalangan shahabiyah (sahabat dari kalangan wanita) dan generasi setelahnya dalam hal menuntut ilmu.
Suatu ketika, seorang muslimah dari kalangan shahabiyah yang bernama Ummu Sulaim al-Anshariyyah radhiyallahu ‘anha, istri Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu, menemui Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam dan berkata,
يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ اللهَ لاَ يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ، فَهَلْ عَلَى الْمَرْأَةِ مِنْ غُسْلٍ إِذَا احْتَلَمَتْ؟ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu untuk menjelaskan kebenaran. Apakah seorang wanita wajib mandi apabila dia mimpi basah?” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Ya, apabila ia melihat air (mani).” (HR. al-Bukhari no. 282 dan Muslim no. 32, dari Ummu Salamah, istri Rasulullah n)
Pada suatu kesempatan, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan semangat para shahabiyah dari kalangan Anshar dalam menuntut ilmu syar’i (agama),
نِعْمَ النِّسَاءُ نِسَاءُ الْأَنْصَارِ، لَمْ يَمْنَعْهُنَّ الْحَيَاءُ أَنْ يَتَفَقَّهْنَ فِي الدِّينِ
“Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar. Rasa malu tidak menghalangi mereka untuk belajar agama.” (HR. al-Bukharino. 3116 dan Muslim no. 1037)
Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu menuturkan, “Seorang wanita datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam kemudian berkata,
يَا رَسُولَ اللهِ، ذَهَبَ الرِّجَالُ بِحَدِيثِكَ، فَاجْعَلْ لَنَا مِنْ نَفْسِكَ يَوْمًا نَأْتِيكَ فِيهِ تُعَلِّمُنَا مِمَّا عَلَّمَكَ اللهُ. فَقَالَ: اجْتَمِعْنَ فِي يَوْمِ كَذَا وَكَذَا فِي مَكَانِ كَذَا وَكَذَا. فَاجْتَمَعْنَ فَأَتَاهُنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَّمَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَهُ اللهُ
“Wahai Rasulullah, para pria telah pergi membawa hadits Anda, maka berikanlah kepada kami satu hari khusus untukmenemui Anda. Berikanlah pelajaran kepada kami dengan ilmu yang telah diajarkan oleh Allah kepada Anda.” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Berkumpullah kalian pada hari ini dan itu, di tempat ini dan itu.” Mereka punberkumpul, maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam datang kepada mereka dan mengajari mereka ilmu yang telah diajarkan oleh Allah kepada beliau.” (HR. al-Bukhari no. 101 dan Muslim no. 2633)
Inilah kisah kedalaman ilmu putri Sa’id bin al-Musayyab. Suaminya berkata, “Ternyata dia adalah wanita yang paling cantik, paling hafal kitabullah (al-Qur’an), paling mengetahui sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan paling mengetahui hak suami.” (Siyar A’lam an-Nubala’ 5/218)
Oleh karena itu, jadilah muslimah yang bersemangat menuntut ilmu syar’i. Hilangkan kebodohan dari diri Anda sehingga Anda bisa dengan benar melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah atas Anda.
Wallahu a’lam bish-shawab.

>>Ketahuilah Bahwa Tidak Ada Sesembahan yang Berhak Diibadahi Selain Allah - Syaikh Hamd al Junaibi


▶️ https://tlgrm.me/daurahnasional
💽🔊 Audio Rekaman
▶️ KAJIAN ILMIAH NASIONAL "ASY-SYARI'AH" ke-13 
di Masjid Manunggal Bantul - Yogyakarta
~~~~~~~~~~~~~~~~~



▶️📆 Ahad, 4 Dzulqa’dah 1437H (07/08/2016)

🔘 Muhadharah Sesi IV :
🌷 Asy-Syaikh Hamed al-Junaibi 
🌅 "Ketahuilah bahwa Tidak Ada Sesembahan yang Berhak Diibadahi Selain Allah"

💾 18 Mb ll 32 Kbps
📤 http://bit.ly/2b4xdGx

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

🌅📚 Channel Daurah Nasional "asy-Syari'ah" Ahlus Sunnah wal Jama'ah 
▶️ https://tlgrm.me/daurahnasional
💻 Situs Resmi http://daurahnasional.com


[AUDIO]: Nilai Sebuah Keikhlasan

Rekaman –  AUDIO KAJIAN  Kajian Islam Ilmiyyah Tanjung Priok  Ahad, 03 Rabi’ul Awwal 1440H / 11 November 2018M   Masjid Raya al-H...