>>Bagaimana kondisi Yaman sekarang


Tanya:Afwan ustadz, ana mau tanya. Bagaimana kondisi Yaman sekarang?Jawab:Oleh Al Ustadz Abu Muawiyah Askary hafizhahullahYaman di sebagian daerah alhamdulillah, seperti di daerah Aden. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa hutsiyah telah terus terpukul mundur, terpukul mundur. Mereka semakin dipersempit gerakannya. Namun banyak cobaan-cobaan yang dihadapi oleh pasukan pro pemerintah dari ikhwanuna as salafiyun, demikian pula perlawanan rakyat (المقاومة الشعبية) yang dibantu oleh Arab Saudi dan yang bersamanya.Diantara yang menjadi masyakil yang mereka hadapi, banyaknya kemunafikan. Terkhusus memang di Yaman Utara kecenderungan mereka kepada Ali Abdullah Saleh presiden lama itu, masih sangat kuat. Kemudian adanya fitnah-fitnah yang menyebar. Yang disebarkan oleh sebagian ahlul fitan, bahwa Arab Saudi ingin menguasai Yaman. Sehingga di mata sebagian penduduk menganggap bahwa Arab Saudi itulah penjajah. Itu yang digambarkan kepada mereka. Mereka tidak mengerti hakekat permasalahan.Ditambah lagi pengaruh dari Muhammad Al Imam, yang memang sejak dulu nampak sekali pro Ali Abdullah Saleh. Sehingga fatwa-fatwanya selalu berjalan bersama dengan kemaslahatan Ali Abdullah Saleh. Sehingga sekarang ini, mereka tidak sedikit yang berpegang kepada fatwa Al Imam, bahwa telah terjadi watsiqah. Oleh karena itu ketika hutsiyin meraih kemenangan, orang-oran ini senang, mereka berbangga, senang sekali. Ketika hutsiyin mereka hampir saja menguasai Aden, ini para pengikut Muhammad Al Imam menampakkan kegembiraan.Dan bahkan sebagian mereka menyebutkan kalimat yang seakan-akan mereka bagian dari hutsiyah. Ketika telah mendekati Aden, mereka mengatakan الحمد لله انتصارنا, kami meraih kemenangan, kami meraih kemenangan, maksudnya hutsiyah. Kami sudah masuk Aden. Jadi ketika hutsiyah meraih kemenangan, senang, menampakkan kegembiraan. Tapi ketika mereka dipukul mundur, dihancurkan kekuatannya, big bossnya ngamuk, Muhammad Al Imam. Langsung teriak-teriak di khutbah jum'at seperti orang kehilangan akal.Marah mendengarkan bahwa itu pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala انتصار إلى الجحيم pertolongan apa ini? Pertolongan kepada jahannam. La haula wala quwwata illa billah. Itu yang terjadi, ma'asyaral ikhwah rahimakumullah sehingga kita banyak-banyak berdoa semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menurunkan pertolongannya, memberi kekuatan kepada junudud tauhid untuk menghancurkan kekuatan hutsiyah dan para pengikutnya.Download Audio disini
Sumber : http://www.thalabilmusyari.web.id/2016/05/bagaimana-kondisi-yaman-sekarang.html

>>Ada Apa Di Balik TV RODJA (Waduh Ternyata Firanda Seorang Pendusta) Oleh Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhary


[VIDEO] Ada Apa Di Balik TV RODJA (Waduh Ternyata Firanda Seorang Pendusta)

Disampaikan oleh Asy-Syaikh Abdullah al-Bukhary hafizhahullah
{ Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia }
Download video dalam pelbagai Versi:
https://savemedia.com/watch?v=gxR9Q7rTgB8

Himpunan Video AlFawaaidNet
http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet (Video Singkat)
http://bit.ly/Vid_Kajian_AlFawaaidNet (Video Kajian)

________

- - - - - - - - -
ADA APA DI BALIK TV RODJA ( WADUH TERNYATA FIRANDA SEORANG PENDUSTA )


Tentang kedustaan Firanda, telah kami jelaskan sebelumnya bahwa yang menghukumi dustanya Firanda bukanlah seorang ustadz yang berasal dari Indonesia, namun seorang Syaikh dari kota Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang masyhur yang sangat dikenal kiprahnya dalam dakwah salafiyah, yaitu Syaikh: Abdullah Bin Abdurrahim Al-Bukhari Hafizhahullah Ta’ala. Beliau benar- benar mengetahui akhlak Firanda yang sangat buruk ini, sebab beliau yang menghadapinya secara langsung tentang fitnah keji yang dia sebarkan olehnya. Berikut ini fatwa Beliau:

عندكم فتنة وعندنا ما فيه فتنة أيضا عندنا فتنة نحن أيضا وفتن أكثر من التي عندكم إذا نبغى نمشي وراء كل واحد من هؤلاء كلما تفوه واحد من هؤلاء المجرمون ما أكثرهم لا كثرهم الله ما ندرس الناس ولا نؤلف ولا نكتب ولا نعلم ولا ننشر دينا

من أفجرهم الان وأخبثهم وأكذبهم الآن هذا الخبيث الذي يسمى فيرندا الأندونيسي هذا الخبيث, أيوى الكذاب هذا الأشر يمشي في المدينة عند بعض الطلبة وبين الناس يشوش وأن الشيخ عبد الله لم يبق أحدا يتكلم في الجميع ويتكلم في كذا ويتكلم في الشيخ العباد وابنه وما أدري من, لأنه لما جاؤوني هنا ومن معه من أتباع علي مصري وتكلمت عليهم وعلى سفههم هذا السفيه الأرعن علي مصري وموقفه العام الماضي الذي كان ولمت هذا فيرندا على كتابه عن إحياء التراث وخبث إحياء التراث وبينت لهم من هي إحياء التراث

قالوا والله يا شيخ ما ندري ما ندري أيش جزاك الله خيرا قد بينت قلت: ها الآن بينت ماذا ستفعل الآن؟ طبعا هذا الرجل خرج من عندي وخلاص ما هو عارف كيف

يفعل يتصرف , بدأ يشيع هذا الكذب وهذا الفجور والخبث, بل إخوانه الذين كانوا معه منهم نور إحسان ومن معه قالوا: يا شيخ ما فهمنا هذا الكلام منك وأنت تعلم أن هذا الرجل خبيث كذاب فاجر يفجر في الكذب كمان فنحن بارك الله فيك كل يوم نحن عندنا فتة وكل يوم عندنا طلاب فتنة لو أننا ننشغل بهؤلاء ما دعونا الناس وما درسنا وما علمنا يا أخي اتركوه

(شريط مفرغ)


Terjemahan :

“Ditempat kalian terjadi fitnah, apakah ditempat kami tidak terjadi fitnah? Kami juga mengalami fitnah, bahkan fitnah yang lebih banyak dibanding kalian, kalau kita terus berjalan dibelakang setiap mereka, yakni setiap orang dari mereka para pelaku kejahatan berbicara, dan jumlah mereka sungguh banyak –semoga Allah tidak menambah lagi jumlah mereka menyebabkan kita tidak lagi mengajar manusia, tidak lagi membuat karya ilmiah, tidak lagi menulis, tidak lagi mengajar dan menyebarkan agama.

Termasuk orang yang paling fajir diantara mereka (ahli fitnah). paling buruk dan pendusta sekarang ini adalah si jahat yang dikenal dengan nama Firanda yang berasal dari Indonesia. Si jahat dan pendusta besar ini berjalan di kota Madinah mendatangi sebagian para pelajar dan sebagian orang, dan membuat kisruh bahwa Syaikh Abdullah (al-Bukhari) tidak menyisakan satupun, semuanya dikritik, dia mengkritisi si fulan, mengkritisi Syaikh al-Abbad dan anaknya dan saya tidak tahu siapa lagi, sebab ketika mereka datang kepadaku, dia bersama yang lain dari pengikutnya Ali Musri dan aku membicarakan mereka dan kebodohan mereka, si bodoh yang ngawur Ali Musri dan sikap dia pada tahun yang lalu. Dan aku mencela Firanda atas bukunya yang berbicara tentang Ihya At-Turats, Aku jelaskan kebobrokan Ihya At-Turats dan memaparkan kepada mereka siapa itu Ihya At-Turats. mereka berkata: Demi Allah wahai Syekh, kami benar-benar tidak tahu, jazakallah khaer engkau telah menjelaskannya. Maka saya berkata : nah, sekarang aku telah menjelaskan, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Tentunya orang ini (maksudnya Firanda,pen) dia keluar dari kediamanku dalam keadaan dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan dan perbuat setelah menyebarkan kedustaan, kefajiran dan kejahatan ini. Bahkan teman-temannya yang ketika itu bersamanya, diantara mereka Nur Ihsan dan yang bersamanya, mereka berkata: wahai syaikh, kami tidak memahami ucapanmu ini dengan pemahaman itu, dan engkau telah mengetahui bahwa orang ini (maksud mereka Firanda,pen) jahat dan pendusta,fajir, bahkan kelewat batas dalam berdusta pula. Maka kita semoga Allah memberkatimu- setiap hari kami menghadapi fitnah, dan setiap hari kami menghadapi para pencari fitnah. Kalau sekiranya kita menyibukkan diri dengan mereka, kita tidak akan mendakwahi manusia, tidak mengajar lagi, ya akhi, Tinggalkan mereka…

Anda bisa mendengarkan File Audio dari Fatwa Asy Syaikh Abdullah Al-Bukhari Hafizhahullah, di atas dalam Format MP3.

Silahkan Mendownload,..! KLIK DI SINI,.!

>>Tidak Boleh Diam dan Membiarkan Ahli Bid’ah Serta Orang Jahil Berbicara


Tidak Boleh Diam dan Membiarkan Ahli Bid’ah Serta Orang Jahil Berbicara

Bismillahirrohmanirrohim. o
Tidak Boleh Diam Dan Membiarkan Ahli Bid’ah Dan Orang Jahil Berbicara

TIDAK BOLEH DIAM DAN MEMBIARKAN AHLI BID’AH DAN ORANG JAHIL BERBICARA

Al-Imam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
❌ Tidak boleh bagi para ulama untuk diam dan membiarkan orang yang jahat, mubtadi’, dan jahil berbicara, karena sesungguhnya sikap semacam ini merupakan kesalahan besar dan termasuk sebab tersebarnya keburukan dan bid’ah serta tersembunyinya dan semakin sedikitnya kebaikan serta As-Sunnah tidak nampak lagi.
🔥🌅 Maka wajib atas para ulama untuk berani berbicara dengan kebenaran dan mendakwahkannya, dan mengingkari kebathilan serta memperingatkan bahayanya. Dan hendaknya hal itu dilakukan berdasarkan ilmu dan bashirah, sebagaimana Allah Azza wa Jalla berfirman:
قُلْ هَذِهِ سَبِيْلِيْ أَدْعُوْ إِلَى اللهِ عَلَى بَصِيْرَةٍ.
“Katakanlah: sesungguhnya ini adalah jalanku, aku mengajak manusia kepada agama Allah di atas ilmu yang jelas.” (QS. Yusuf: 108)
✋🏻 Hal itu dilakukan setelah memiliki perhatian yang besar terhadap sebab-sebab meraih ilmu dengan cara belajar kepada para ulama, bertanya kepada mereka ketika menjumpai hal-hal yang tidak dipahami, menghadiri majelis-majelis ilmu, memperbanyak membaca Al-Qur’an Al-Karim dengan tadabbur, dan mengulang-ulang mempelajari hadits-hadits shahih, hingga engkau mendapatkan faedah dan bisa menyebarkan ilmu sebagaimana engkau mengambilnya dari para ulama dengan menguasai dalilnya, disertai ikhlash, niat yang baik, dan bersikap tawadhu’.
✊🏻 Dan hendaknya engkau memiliki semangat untuk menyebarkan ilmu dengan penuh antusias dan dengan sekuat tenaga, dan jangan sampai ahlul bathil lebih semangat dalam menyebarkan kebathilannya. Hendaknya engkau semangat untuk memberi manfaat kepada kaum Muslimin, baik dalam urusan agama maupun dalam urusan dunia mereka. Ini merupakan kewajiban para ulama baik yang telah tua maupun yang masih muda di manapun mereka berada, yaitu hendaknya mereka menyebarkan kebenaran dengan dalil-dalilnya dari syari’at, memotivasi manusia untuk mencintainya, dan berusaha membuat manusia lari meninggalkan kebathilan serta memperingatkan mereka dari bahayanya, semua ini dalam rangka mengamalkan firman Allah Azza wa Jalla:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى.
“Dan hendaknya kalian saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.” (QS. Al-Maidah: 2)
Juga firman-Nya:
وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan saling menasehati agar mengikuti kebenaran serta saling menasehati agar menetapi kesabaran.” (QS. Al-Ashr: 1-3)

>>[AUDIO] Islam Nusantara Agama atau Budaya | Penjelasan Kesesatan Muhammad al-Imam


[AUDIO] Ust. Luqman Ba'abduh & Ust. Qomar Suaidi - Islam Nusantara Agama atau Budaya | Penjelasan Kesesatan Muhammad al-Imam


Sabtu & Ahad, 16-17 Shafar 1437H ~ 28-29.11.2015M | Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Kebun Cengkeh - Ambon
-- Download audio | Mp3 versi 24 Kbps --

i_Bersama Al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah

[ Taushiyah ]

i_01. Ba'da Maghrib Download Audio di sini

i_02. Ba'da Subuh | Istiqomah di Jalan Al-Haq Download Audio di sini


[ Katian Tematik ]

Islam Nusantara Agama atau Budaya
i_03. Sesi 1 Download Audio di sini

i_04. Sesi 2 Download Audio di sini

i_05. Sesi 3 Download Audio di sini

i_06. Sesi TJ Download Audio di sini


Nasehat Emas untuk Para Du'at
i_07. Sesi 1 Download Audio di sini

i_08. Sesi 2 Download Audio di sini



ii_Bersama Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah

[ Taushiyah ]

ii_01. Ba'da Subuh Download Audio di sini


[ Katian Tematik ]

Penjelasan Kesesatan Muhammad al-Imam
ii_02. Sesi 1 Download Audio di sini

ii_03. Sesi 2 Download Audio di sini

ii_04. Sesi 3 Download Audio di sini

ii_05. Sesi 4 Download Audio di sini

ii_06. Sesi 5 Download Audio di sini

ii_07. Sesi TJ Download Audio di sini


Penjelasan Terkait Peristiwa di Perancis
ii_08. Download Audio di sini


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber: ARS | Suara Tauhid Ambon

[VIDEO] Nasehat Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan dan Peringatan Untuk Meninggalkan Perkara Sia-sia


[VIDEO] Nasehat Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan dan Peringatan Untuk Meninggalkan Perkara Sia-sia

Disampaikan oleh Asy-Syaikh Shalih bin Abdillah bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

URL Video:
https://youtu.be/01HV5pVnNg0 (Durasi: 2:08)

Download Video @ Mp3:
https://savemedia.com/watch?v=01HV5pVnNg0

Himpunan Video AlFawaaidNet
http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet (Video Singkat)
http://bit.ly/Vid_Kajian_AlFawaaidNet (Video Kajian)

________
- - - - - - - - -
NASEHAT MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN DAN PERINGATAN UNTUK MENINGGALKAN PERKARA SIA-SIA

[ Pertanyaan ]

Apa nasehat anda kepada kaum muslimin terkait telah dekatnya bulan Ramadhan?

[ Jawaban ]

Wajib bagi kaum muslimin untuk memohon kepada Allah agar dia bisa sampai kebulan Ramadhan, dan diberi kemampuan untuk berpuasa serta melaksanakan shalat tarawih padanya, dan juga bisa beramal saleh pada bulan Ramadhan. Dikarenakan bulan tersebut merupakan kesempatan besar dikehidupan seorang muslim.

“Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu.” (HR al-Bukhari)

”Barang siapa yang shalat malam pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu. “(HR al-Bukhari)

Maka ini merupakan kesempatan besar bagi setiap muslim -untuk beramal- yang mungkin saja dia tidak bisa mendapatkan kesempatan kedua setelahnya.

Maka seorang muslim hendaknya bergembira dan merasa senang dengan datangnya bulan Ramadhan, menyambutnya dengan penuh kegembiraan, menggunakan kesempatan pada bulan tersebut untuk memperbanyak ketaatan. Shalat dimalam hari dan pada siang harinya berpuasa, membaca Al-qur’an dan berdzikir, yang mana ini semua merupakan ghanimah bagi setiap muslim.

Adapun orang-orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan mempersiapkan berbagai kegiatan-kegiatan yang negatif, seperti acara musik, acara drama yang bersambung, acara -acara lawakan atau perlombaan kuis, yang semua ini melalaikan kaum muslimin -dari ibadah-, maka mereka ini adalah bala tentara Syaithan.

Maka wajib bagi setiap muslim untuk berhati-hati dari mereka, dan mentahzir mereka.

Bulan Ramadhan bukanlah waktu untuk bermain-main atau perkara sia-sia seperti kuis-kuis dan semisalnya yang semua ini menyia-nyiakan waktu.

Sumber: http://alfawzan.af.org.sa/node/14849

>>🔦 CINTA SEMU


>> CINTA SEMU

========

 Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullohu ta’ala mengatakan

Apakah kamu mengira bahwa orang yang sesat/ menyimpang mencintai para pemberi petunjuk

Jawaban

 Mereka tidak mencintai Pemberi petunjuk Kendati mereka menampakkan kecintaan kepada para pemberi petunjuk namun sejatinya ada kenifakan pada dirinya

Bagaimana bisa kamu mencintainya dalam keadaan dia tidak sejalan dengan manhajmu, ini merupakan perkara yang mustahil

Syarh Al Kaafiyah As Syafiah 3/271

>>💍💍Maka Sholatlah Subuh

Maka Sholatlah Subuh

***
عن عائشة رضي الله عنها عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:“ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها “رواه مسلم

وفي رواية:” لهم أحب إلي من الدنياجميعا ” رواه مسلم /725

Dari Aisyah semoga Alloh meridhoinya dari Rasululloh Sholallohu ‘alaihi wasalam 2 rokaat sholat fajar lebih baik daripada dunia dan apa-apa yang ada di dalamnya (HR Muslim)

Di riwayat lainya beliau mengatakan “bagi mereka lebih aku cintai daripada dunia secara keseluruhan”HR. MUSLIM

Sumber :Forum Ilmiyah Karanganyar

>>[VIDEO] Ada Apa Di Balik Persatuan Da'i RODJA, NU, HTI & MLM ( Atas Nama “Indahnya Persatuan” )


[VIDEO] Ada Apa Di Balik Persatuan Da'i RODJA, NU, HTI & MLM ( Atas Nama “Indahnya Persatuan” )

Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah

URL Video:
https://youtu.be/BHYljW3LXwE (Durasi: 10:53)

Download video dalam pelbagai Versi:
https://savemedia.com/watch?v=BHYljW3LXwE

Himpunan Video AlFawaaidNet
http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet (Video Singkat)
http://bit.ly/Vid_Kajian_AlFawaaidNet (Video Kajian)

________
- - - - - - - - -
ADA APA DI BALIK PERSATUAN DA'I RODJA, NU, HTI & MLM ( ATAS NAMA “INDAHNYA PERSATUAN” )

[ Tanya ]

Pada saat khutbah Jum'at, ada seorang khatib yang memperingatkan tentang bahaya Syiah dan kejahatan-kejahatannya. Namun dalam khutbahnya sang khatib menyerukan kita untuk saling memberikan udzur terhadap perbedaan-perbedaan yang ada seperti bid'ah qunut atau tidak, tahlilan ataukah tidak ...

... "Musuh kita sudah di depan mata ... saatnya bersatu dan lupakan perbedaan-perbedaan tadi!", Mohon nasehatnya ... ma sya Allah..

[ Jawaban ]

Ini khatib awam, maklum. Iya begitu mereka ya ikhwan. Tapi pada kenyataannya dia sendiri dan kelompoknya tidak pernah mau menghargai perbedaan. Itu secara real dan nyatanya. Mereka dengan arogan, dengan arogam memaksakan ritualnya mereka. Tahlilan dan segala macamnya dipaksakan!!

Yang apa namanya, sedikit berbeda dengan mereka langsung diintimidasi (ditakut-takuti, pen). Itu mereka ya ikhwan. Nah peristiwa Aceh kemarin, itu dari kalangan asy-'ariyah, sufiyah, maturidiyah, NU Garis Lurus .. itu dari kalangan mereka!!

Mestinyakan ... "ya menghargai perbedaan ... yang mereka seperti itu biarkan sajalah... musuh kita kan satu, SYIAH. Saatnya kita bersatu." Kan begitu mestinya? "OMDO", tahu OMDO ya? Itu omong doang. Baarakallahu fiikum tidak ada kenyataannya.. tidak ada kenyataannya. Allahul musta'aan.

Yang kedua, jelas tidak mungkin. Yang namanya BERSATU itu di atas bimbingan yang Haq, al-Kitab, as-Sunnah dengan pemahaman Salaf. Sedikit pun penyimpangan harus disingkirkan. Itu PERSATUAN yang benar.

Bagaimana mungkin kita melawan musuh dalam keadaan yang ini syirik, yang ini bid'ah, yang ini tahlil, yang ini khurafat, yang ini takhayul ... ya tidak mungkin ya akhi..!! Tidak mungkin!! Pada waktu Perang Uhud, semua jadi bubar, kacau balau, hanya pasukan tidak ta'at komando kepada Rasul.

Tidak ada tahlilan, tidak ada syirik, tidak ada takhayul, tidak ada bid'ah ... hancur semuanya. Pada perang Hunain, muslimin kucar-kacir di awal perang. Apa sebabnya ya ikhwan? Karena rasa ujub, bangga diri dengan jumlah yang banyak.. Baru ujub..!!

Katanya orang ambon, "sing ngak ada lawan" gitu ya..?? "sing ngak ada lawan" ... "kita wong jumlahnya banyak" gitu ya.. "kita wong jumlahnya banyak.. ngak ada lawan ya akhi..!!" Ujub, hancur berantakan di awal perang..!!

Tidak ada syirik, tidak ada bid'ah, tidak ada yang lainnya ya ikhwan. Lalu bagaimana kiranya bisa menang melawan musuh² Islam, musuh² agama dalam keadaan gado² sama "HADZA.."!!! Ya tidak mungkin ABADAN..!! Tidak mungkin sama sekali..!!

Sehingga harus dibersihkan semua kemungkaran² yang ada, bersatu di atas al-Kitab wa Sunnah dengan pemahaman Salaf, baru bersama² hadapi musuh² yang ada.

Baarakallahu fiikum. Ini nik wong awam ya ikhwan..!! Mau tambahin lagi ya pak..?? Lagi apa ndak..?? ... Ma sya Allah!! Itu namanya Fiqhul Waqi ... Hah tapi fiqhul waqinya yang benar..

Ini kalau yang ngomong orang awam, laa ba'sa (tidak mengapa, masih bisa dimaklumi, pen)... Tapi kalau yang berbuat seperti ini seorang doktor..!! doktor lulusan Madinah..!! keblinger ya ikhwan..!!

Sopo ini..?? Kalau yang berbuat semacam ini, yang posting semacam ini seorang doktor, tokoh besarnya Rodja, yang namanya Muhammad Arifin Badri dan kawan-kawannya ... ya jelas penyimpangan dan keblinger..!! Bayangkan, datang menziarahi tokoh NU Garis Lurus... Namanya ustadz .. hah siapa namanya .. lupa saya ...... Idris Ramli.. gitu ikhwan ya.. luar biasa...

Mendatangi langsung ke rumahnya, langsung menziarahi langsung ke rumahnya wah disebutkan pujian di situ, bahkan disambut dan segala macamnya ... ila akhiri..

Diantara isinya ya semacam ini.. dimintak untuk menghargai perbedaan² yang ada dan segala macamnya itu.. "Itu khilafnya sama ... kayaknya khilafnya Imam Ahmad dan Imam Syafi'i rahimahullahu ta'ala ..." Laa haula wa laa quata illa billah!!

Mengatakan PERSATUAN dan segala macamnya... .. yang ini (kasusnya Arifin Badri ini, pen) .. keblinger ya akhi.. kalau khatib tadi, awam..!! Ana yakin Jaahil..!! la yang ini DOKTOR.!! DOKTOR!! LULUSAN MADINAH lagi..!!

Nah kalau yang melakukannya yang sama kayak dia, sekelas Firanda, yang ngajar di Masjid Nabawi itu ... ya jelas keblinger

Diposting foto bersama dengan tokoh HTI, Ustadz Felix Siauw.. Itu tokoh HTI nya ya ikhwan..!! Hizbi bukan Salafy.. Foto bareng.. Dia sama Firanda siapa lagi gitu ya... Dikasih keterangan, "Indahnya Persatuan"..

PERSATUAN OPO NDA..?? Itu bukan namanya persatuan.. Itu namanya mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil..!! Itu penyimpangan..!!

Yang namanya persatuan, di atas al-Haq, al-kitab was-sunnah dengan pemahaman Salaf ... Paham ya ikhwan.. Mungkar, katakan mungkar..!! Haram, katakan haram..!! Menyimpang, katakan menyimpang..!! Tidak bisa kamu satukan ya ikhwan..

Ini semuanya pemahaman siapa..?? Ini semua pemahamannya orang² Ikhwanul Muslimin (baca: Muflisin, pen).. paham ya dengan kaedahnya mereka, ... "yang kita sepakati, kita ta'awun. Yang kita berbeda saling memberikan udzur.."

Itu kaedahnya Hasan al-Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin. Dengan kaedah inilah muncul manhaj tamyi' (lembek, pen) yang diusung oleh ikhwanul muslimin diteruskan oleh Halabiyyin, Ali al-Halaby, Ibrahim Ruhaily, Firanda dan kawan²nya itu sampai sekarang ini.. Dan terakhir digandrungi oleh MLM dan kawan²nya.. Sumbernya dari kaedah ini..

Kalau yang ngomong itu dari kalangan orang² awam sih ma'qul si orang goblok, orang jahil. Nah doktor, doktor semacam ini ya ikhwan.. Allahul musta'aan.

Tokoh mereka, doktor Syafiq Reza Basalamah, nih satu link ni, Arifin Badri segala macamnya yang lagi hit "keartisannya" hadza, dr Syafiq Reza Basalamah emm .. luar biasa. ... datang ke Makassar .. kemarin. Sabtu kemarin. Jum'at Sabtu kemarin. Khutbah Jum'at di Masjid Al-Markas al-Islami di Maros. Emm khutbah Jum'ah.. Itu yang menyambutnya, yang begitu antusia menyambut kedatangannya dan bangga bisa menghadiri khutbahnya ... grupnya Dzulqarnain (Abu Muhammad Ibn Sunusi hadahullah, pen).

Semangatnya, "uhh ... saya hampir terlambat, tapi Alhamdulilah dapat yang paling belakang pas dengar khatibnya.. !!" ... luar biasa.. Itu tokohnya Rodja, disanjung, dipuji setengah mati sama mereka.. emm Allahul musta'aan..

Setelah itu mereka mampir ke Bajirupa.. Tau Bajirupa ?? Bajirupa itu markas besar MLM. Itu pondoknya Dzulqarnain dan kawan²nya di Makassar, namanya Pondok Bajirupa. Pondok Sunnah. Ceramah di situ.. didampingi oleh ustadz Mustamin.. ceramah di situ.. Baarakallahu fiikum.. Oh itu yang memposting dari kalangan MLM luar biasa.. "Saya terharu ..." lelaki hatta yang perempuan juga ikut tampil.. "saya terharu", "saya minta rekamannya", malam ini .. luar biasa..

ya.. apa lagi ya ikhwan.. yang lainnya dengan posting, "Ishlah semakin dekat, Allahu Akbar..!!" Ishlah oooopo ni.?? kok begini kok ishlah.. emm keterangannya ustadz Mustamin, "kalau kita tujuannya sama akan ketemu in sya Allah." Apa tujuan ni..?? kan gitu .. Allahul musta'aan.. ya sama mirip. Jadi yang ini gaya²nya seperti itu, yang ini juga sama.. Satu pemahaman dari kalangan Rodjaiyyun, dari kalangan MLMiyyun atau kamu katakan Sanusiyun, = SAMA..!!

Baarakallahu fiikum. Baru dengar yang semacam itu.. Sudah lama ya ikhwan.. Sama.. Intinya ya ikhwan, itu bukan namanya persatuan, itu namanya mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil..!!
Sumber : http://www.alfawaaid.net/2016/05/video-ada-apa-di-balik-persatuan-dai.html

Di Balik TV RODJA ( Dan Channel-Channel TV yang Sejenis Dengannya ) #AlF...






                 

[VIDEO] Di Balik TV RODJA ( Dan Channel-Channel TV yang Sejenis Dengannya )

Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah

(Durasi: 2:52)

URL Video:
https://youtu.be/2XklUv7gHNI

Download video dalam pelbagai Versi:
https://savemedia.com/watch?v=2XklUv7gHNI

Himpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet (Video Singkat)
| http://bit.ly/Vid_Kajian_AlFawaaidNet (Video Kajian)

________
- - - - - - - - -
DI BALIK TV RODJA ( DAN CHANNEL-CHANNEL TV YANG SEJENIS DENGANNYA )

[ Tanya ]

(Allahul musta'an) Apa hukum menonton TV Rodja?

[ Jawab ]

Kalau antum masukkan tv ke rumah, kemudian memutar channel radio rodja, seorang ustadz berceramah. Kemudian di rumah antum ada istri, istri antum. Istri antum melihat juga sang ustadz berceramah. Kalau seandainya istri kita tertarik kepad ustadz itu, bagaimana?

"Lho masa ustadz, wong ini ceramah agama?"

Fitnah itu datangnya kepada siapa saja. Koq bisa? Istri kita melihat pria yang bukan mahramnya, sementara Allah Subhanahu wata'ala mengatakan:

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ
"Katakan (wahai Muhammad) kepada kaum mukminat (wanita-wanita mukminah) agar mereka menundukkan pandangannya (dari pria yang bukan mahramnya)" (QS An-Nur: 31)

Apalagi sekrang masya Allah dalam tv-tv itu, ustadznya pun belajar akting sekarang. Nah ini ya ikhwan, hati-hati. Kemungkaran itu kadang-kadang tidak datang seketika. Penyimpangan tidak datang seketika, tetapi bertahap. Sebagaimana syaithan itu Allah katakan:

وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ
"Jangan kalian mengikuti jejak-jejak langkah syaithan, perangkap-perangkap syaithan" (QS Al-Baqarah: 168)

Karena syaithan itu memang bertahap. Saya mendengar dari beberapa ikhwan yang berhasil mendownload. Jadi ustadznya itu belajar akting sekarang. Bagaimana berceramah di sebuah mobil. Buka mobil, lalu bicara. Tidak mungkin ustadz lulusan pondok pesantren bisa seperti itu. Mesti ada yang mengajari. Kemudian di mobil, sambil berjalan, bagaimana dia berceramah di sebuah mobil. Kemudian ada lagi seorang ustadz sambil mencium bunga.

Jadi subhanallah, nanti entah setahun, dua tahun kedepan apa yang akan terjadi? Tiga, empat tahun kedepan, antum kira kemungkaran-kemungkaran besar itu datang sekonyong-konyong begitu tiba-tiba menjadi besar? Tidak, bermula sedikit demi sedikit, sedikit demi sedikit, terus berlanjut. Allahul musta'an, Allahul musta'an.

Ditranskrip oleh ThalabIlmuSyari.web.id

URL: http://www.thalabilmusyari.web.id/2015/05/hukum-menonton-tv-rodja.html

Audio:
// Download di sini \\
__________
                                                                                                                                                          

Da'i-Da'i Di Balik TV RODJA ( Hakekat Kengawuran Mereka Di Dalam Dakwah ...





                                                                                                                                                                      

[VIDEO] Da'i-Da'i Di Balik TV RODJA ( Hakekat Kengawuran Mereka Di Dalam Dakwah )

Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Mu'awiyah Askari bin Jamal hafizhahullah

(Durasi: 10:22)

URL Video:
https://youtu.be/5dVms4YCSog

Download video dalam pelbagai Versi:
https://savemedia.com/watch?v=5dVms4YCSog

Himpunan Video AlFawaaidNet
| http://bit.ly/Vid_AlFawaaidNet (Video Singkat)
| http://bit.ly/Vid_Kajian_AlFawaaidNet (Video Kajian)

________
- - - - - - - - -
[VIDEO] DA'I-DA'I DI BALIK TV RODJA ( HAKEKAT KENGAWURAN MEREKA DI DALAM DAKWAH )

[ Tanya ]

Apa saja penyimpangan Rodja TV? Siapa saja ustadz yang menyimpang?

[ Jawab ]

Ini perlu pembahasan namun singkatnya { ... ana minta maaf juga, sudah melemah ini ... } walhasil mereka ini berkumpul, para da'i-da'i Rodja TV untuk memerangi Ahlussunnah. Allahul musta'aan.

Bercampur di dalamnya para pembela Ihya'ut Turats, para pembela Abdurrahman Abdul Khaliq, para pendukung Abul Hasan al-Ma'ribi Sulaimany, para pendukung Ali Hasan al-Halabi. Hizbiyyun, tajamma'u..!! Mereka ini semua berkumpul di situ. Na'am.

Yang menjadi da'i-da'i Rodja, orang-orang yang benci kepada para ulama, yang menuduh Syaikh Rabi' dengan tuduhan berpemikiran Khawarij, ya .. yang menuduh bahwa Syaikh Rabi' dan yang bersamanya dari Jama'atu Tahdzir, ini semua berkumpul, berkumpul di dalamnya..!! Na'am.

Berkumpul pula bersamanya da'i-da'i yang lurus setelah dari Jam'iyah, S1, S2 nya di IAIN, jurusan filsafat. Hasilnya bagus lagi, pelajaran filsafatnya itu, juga berkumpul di situ

Berkumpul juga di situ orang-orang yang senang Foto, Selfi ya ... ma sya Allah ada istilah baru..!! Selfi, foto-foto dengan hizbiyyun, semacam Firanda, semacam Arifin Badri, semacam Ali Musri, semacam Mubarak ba Mu'alim dan yang semisalnya ...

Berkumpul pula di situ penggemar Tim Sepak Bola Real Madrid. Ada ustadz yang namanya Abu Qotadah itu, berangkat umroh, mampir ke Spanyol. Ma sya Allah, umroh mampirnya ke Spanyol, bukan separuh Nyolong... Negara Spanyol..!! Sampai di sana, keliling kling ... ada acaranya, termasuk yang di datangi, "Stadiun Real Madrid namanya apa..?" Aa ... ma sya Allah..!! ya itulah namanya. Masuk ke dalam, oooh gagahnya dia, sambil pasang diri untuk di foto, bukannya dia melakukan aktivitas terus difoto tidak sengaja ... Tidak..!! Tampil ini dengan gayanya..!! Ma sya Allah..!!

Berkumpul bersama mereka para pendukungnya Muhammad al-'Arify yang sempat membuat Surat Apel .. membuat surat, dari membuat kalimat-kalimat, dia sendiri yang membuat lalu dilantunkan seperti al-Qur'an lalu dinamakan Surat Apel..!! Kata Syaikh Shalih al-Fauzan (hafizhahullah), ini dikhawatirkan bisa murtad ini orang..!! Na'am.

Ini berkumpul semuanya menjadi da'i-da'i Rodja..!!

Orang-orang yang seperti ini, kita bisa menyerahkan agama kita kepada mereka..?? Mereka tidak amanah di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala, maka sungguh benar apa yang disebutkan oleh al-Allamah Rabi' ibn Hady al-Madkhaly hafizhahullah.

Beliau mengatakan:
"Yang ingin memuliyakan dakwah Salafiyyah, tidak boleh mendengarkan radio ini. Tapi yang tidak ingin memuliakan, maka silahkan dia dengar, dengarkan Radio Rodja, dengarkan TV Rodja." ... Kalau TV Rodja nonton ya, bukan dengar. Nonton.. Na'am.

Walhasil Rodjaiyyuuun ahli nonton semuanya. Kesibukannya itu nonton. "Ya kan penting hanya nonton Rodja saja!" Ini, kalaupun dia betul-betul komitmen hanya Rodja saja, siaran Rodja saja, ini kan sudah ngawur, syubuhat di dalamnya.

Tapi ana tidak yakin! Ana tidak yakin! Bayangkan saja kalau antum membeli televisi ... "wah, saya hanya pingin nonton Rodja" misalnya. (Ada, pen) acara piala dunia ... Piala Dunia .. berapa kali setahun? Sekian kali? Ribut orang ... "... Wah, seperti apa ya?" Apa lagi kalau sebelumnya sudah maniak bola, tak mungkin ya tidak nonton, dikit-dikit-lah. Masak Rodja terus..?? Masak Rodja terus? Sekali-kali tik...!! Kan tinggal tik, sudah, keluar siaran sepak bola. Nonton Bola. Biasanya kalau di sela-sela permainan itukan ada iklan-iklannya? Sabun Lux, sabun ini, ini dan itu, macem-macem!! "Wei cantik juga ni fulanah ni..!!"

Ada lagi siaran-siaran yang lain. Wallahi tidak aman, tidak aman dari Fitnah! Nonton Rodja saja sudah merupakan Fitnah, apa lagi ...

Kita mengetahui siapa orang-orang seperti Rodjaiyun ini, yang tidak komitmen dengan sunnah nabi ﷺ. Ingin mengamalkan sunnah itu setengah-setengah. Ya.

Dia pakai cadar, tapi cadar gaul..!! akhwatnya itu. Na'am. Pakai cadar tapi mau diundang dalam acara "Bukan Empat Mata!!" Acaranya siapa itu? Toyol? Siapa? hah .. siapa namanya ya ikhwan..? hah.. Dalam acara Ruqyah, sempat dikirim ke ana. Subhanallah..

Bangga.. bangga dengan itu.!! Orang-orang Rodja bangga dengan itu. Ya, tampil akhwatnya yang katanya dapat hidayah, sebelumnya artis, dapat hidayah pakai cadar tampil di acara "Bukan Empat Mata" bersama dengan ustadznya, duduk berdampingan di kerusi, setelah itu ada musiknya, ini dan seterusnya ... ini dibanggakan oleh mereka.

Sebagian akhwat-akhwatnya masih merasa ... memiliki fitrah, kadang-kadang bocor juga, mengeluh, mengeluh kenapa sebagian akhwat terfitnah dengan ustadz-ustadznya yang sering nongol di TV Rodja. Sebagian ustadz-ustadznya kan ganteng-ganteng!! Itu gi mana? Akhirnya dicarikan solusi.. gi mana ni para akhwat terfitnah melihat ustadz-ustadznya?? Na'am.

Katanya Arifin Badri, "Ya televisinya dikasi hijab, dikasi cadar!!" Bahlul..!! Allahul musta'aan!! Bingung sudah..!!

Walhasil ma'syaral ikhwah rahimakumullah, inilah model dakwahnya Sururiyyah Rodjaiyyah.

Ya ikhwan selamatkan diri, selamatkan diri kita sebelum terjatuh ke dalam Fitnah yang lebih besar, yang lebih berbahaya, kita akan ditanya dihadapan Allah subhanahu wa ta'ala.

Ditranskrip oleh:
Syabab Majmu'ah al-Ukhuwah as-Salafiyyah

Sumber:
https://youtu.be/FdB00pmBdss

[AUDIO]: Nilai Sebuah Keikhlasan

Rekaman –  AUDIO KAJIAN  Kajian Islam Ilmiyyah Tanjung Priok  Ahad, 03 Rabi’ul Awwal 1440H / 11 November 2018M   Masjid Raya al-H...