>>Ulil Abshar Abdalla, Gundik Liberalisten JIL n JIN Menjadi Centeng Paham Bejat Radikal Terkutuk “The New Sodom” LGBT Teroris Perusak Moral NKRI Menantang Datangnya Adzab Allah Ta’ala

Bismillahirrohmanirrohim. o
Ulil menantang adzab Allah Subhanahu wa Ta'ala

Ulil Abshar Abdalla, Gundik Liberalisten JIL n JIN Menjadi Centeng Paham Bejat Radikal Terkutuk “The New Sodom” LGBT Teroris Perusak Moral NKRI Menantang Datangnya Adzab Allah Ta’ala (Antara Tingkah si Pendurhaka Dedengkot JIL-JIN dengan Bimbingan Kitab Suci al-Qur’an, Pilih Mana?!?!)


LGBT atau GLBT adalah akronim dari “lesbian, gay, biseksual, dan transgender”. Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa “komunitas gay”[1] karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.[2]
https://id.m.wikipedia.org/wiki/LGBT
Pada tahun 2012, Ulil Abshar Abdalla gembong JIL (Jemaat Islam Liberal) yang sekarang -dan ini adalah bukti nyata pengakuannya atas kebangkrutan missi JILnya berbelok arah- berteriak menyuarakan gerakan JIN (Jemaat Islam Nusantara) membela kaum Teroris Moral berperilaku bejat, amoral Lesbianisme sembari menantang datangnya adzab Allah.
Nukilan:
“Ulil Abshar Abdalla – ‏@ulil
@DJ_Arsana kalau betul kaum lut dihujani batu krn lebianisme, kenapa Tuhan tak melakukan hal yg sama skg pada mereka? kok mereka aman2 sj?
20.54 – 4 Mei 2012” –selesai penukilan
Ulil menantang adzab Allah Subhanahu wa Ta'ala
Gambar 1. Ulil menantang adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala
Url bukti: https://mobile.twitter.com/ulil/status/198621730800013313
Subhanallah tantangan atas datangnya adzab itupun terjawab!!!
Pada tahun 2015 saat dilangsungkannya pesta meriah “rainbow party” (Color Play) pelaku kebejatan moral (gay) di Taiwan mendadak semburan partikel warna-warni (pelangi) yang menjadi simbol LGBT disemprotkan kepada para peserta mendadak berubah menjadi lontaran bola-bola api mengerikan yang membakar 500 kaum Neo-Sodom. Wal’iyadzubillah.
Cuplikan insiden unjuk gusi pesta kaum Neo-Sodom LGBT tersebut diunggah pada laman di bawah ini:
500 Gay Pride Youth BURNED ALIVE in Taiwan
وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيد
“Dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang yang zalim”
Siapakah penyelenggara pesta kaum Radikal Teroris Moral LGBT yang dibela dan didukung oleh Ulil tersebut:
Ternyata pesta tersebut memang diselenggarakan oleh dedengkot LGBT Taiwan, Zhong Ji Lu sebagaimana berita di bawah ini:
“Taiwan gay rights activist and “rainbow party” (Color Play) organizer Zhong Ji Lu was taken into custody by Taiwan police today for his role in the massive, deadly fireball that rained down upon 500 youth celebrating over the weekend. He was questioned and released on NT$1 million bail, with investigations pending.
Zhong Ji Lu is the key founder of Gay Rights Taiwan according to Storm Media Group in Taiwan. Mr. Lu is well known as a gay rights activist according to Liberty Times Net Taiwan. He’s also been the subject of top news on Pridewatch Taiwan as a gay rights activist. Since this link was first publicized, the Pridewatch Taiwan website has been down, likely due to the very large amount of traffic referred by Natural News.
Url bukti: http://joemiller.us/2015/07/gay-rights-activist-arrested-banned-from-international-travel-assets-seized-after-death-stemming-from-rainbow-party-fireball-that-injured-500/#ixzz3f0h0ujv1
Nyatalah bahwa bahwa sponsor penyelenggara pesta kaum amoral tersebut adalah Zhong Ji Lu adalah pendiri organisasi kaum terkutuk The New Sodom di Taiwan.
Sungguh pada kisah-kisah kaum terdahulu adalah pelajaran bagi orang-orang yang berakal.
Firman Allah Ta’ala:
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ
“Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar” (QS. Huud: 82)
Akan tetapi pelajaran berharga atas tantangan diturunkannya adzab Allah tersebut tidaklah membuat Advokat Teroris Radikal Perusak Moral ini tersadar kecuali Gundik Liberalisten Ulil semakin berani mempertontonkan jati dirinya dalam menyebarkan paham teror radikal amoralnya dengan menjadi centeng The New Sodom, memamerkan keangkuhannya di depan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kaum muslimin:
“Ulil Abshar Abdalla – ‏@ulil
Kalian yg benci LGBT, setidaknya mesti ingat: komputer yg kalian pakai adalah hasil temuan Alan Turing, seorang gay dari Inggris.
03.37 – 7 Feb 2016” –selesai penukilan
Lihat Tweet @ulil: https://twitter.com/ulil/status/696296648238960640?s=08
Advokat Teroris Amoral Perusak Ahklaq Bangsa yang sok
Gambar 2. Advokat Teroris Amoral Perusak Ahklaq Bangsa yang sok itupun menjadi bahan tertawaan
Ucapannya, “Kalian yg benci LGBT….”
Allahu Akbar!! Sungguh kelancanganmu terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melampui batas wahai teroris radikal perusak moral bangsa Indonesia!
Iya, yang menanamkan keimanan kepada kami untuk membenci pewaris kaum Sodom yang berperilaku bejat amoral perusak akhlaq bangsa Indonesia itu adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam kitab suci al-Qur’an wahai Teroris Moral Ulil yang sumbing aqidahnya!!!
Maka engkaupun pantas menjadi bahan tertawaan orang-orang yang berakal setelah mempertontonkan dan mendemostrasikan keg*blokanmu (meminjam sejenak kepiawaian kosa kata dedengkot JIN Said Aqil Siradj) tatkala membela bangkitnya pewaris kaum terkutuk The New Sodom yang telah musnah ditimpa adzab Allah hujan batu yang terbakar dan dibalikkan bumi ditimpakan kepada mereka tersebut.
Dikadali Ulil
Gambar 3. Dikadali Ulil, penemu Komputer “ternyata” bukan gay (homoseksual) Alan “Ulil” Turing
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Charles_Babbage#Perancangan_mesin_komputer
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing
Firman Allah Ta’ala di dalam surat Huud:
جَاءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالَ هَذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ (٧٧)
77. Dan ketika para utusan Kami (para malaikat) itu datang kepada Luth, dia merasa sedih dan dadanya merasa sempit karena (kedatangan) mereka. Dia (Luth) berkata, “Ini hari yang sangat sulit.”
وَجَاءَهُ قَوْمُهُ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِنْ قَبْلُ كَانُوا يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ قَالَ يَا قَوْمِ هَؤُلاءِ بَنَاتِي هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَلا تُخْزُونِي فِي ضَيْفِي أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشِيدٌ (٧٨)
78. Dan kaumnya segera datang kepadanya. Sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan keji. Luth berkata, “Wahai kaumku! Inilah puteri-puteriku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu orang yang pandai?”
قَالُوا لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِي بَنَاتِكَ مِنْ حَقٍّ وَإِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيدُ (٧٩)
79. Mereka menjawab, “Sesungguhnya engkau pasti tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan (syahwat) terhadap puteri-puterimu; dan engkau tentu mengetahui apa yang (sebenarnya) kami inginkan.”
قَالَ لَوْ أَنَّ لِي بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ (٨٠)
80.Dia (Luth) berkata, “Sekiranya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan).”
قَالُوا يَا لُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَصِلُوا إِلَيْكَ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ وَلا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلا امْرَأَتَكَ إِنَّهُ مُصِيبُهَا مَا أَصَابَهُمْ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ (٨١)
81. Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Luth! Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah bersama keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?”
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ (٨٢)
82. Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar,
مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ (٨٣
83. Yang diberi tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang yang zalim.”
Semoga kita semua dan para generasi penerus kita dilindungi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari perilaku bejat kaum The New Sodom LGBT dan serangan para Teroris Moral Perusak Akhlaq dan penghancur Iman kaum muslimin yang tiada takut dan malu terus menjajakan dan membela upaya penghancuran bangsa, aaamiin.
::MEMBELA KEBEJATAN MORAL KAUM SODOM HOMOSEKSUAL:: AWAS!! TERORIS AQIDAH GUNDIK LIBERALISTEN ULIL ABSHAR ABDALLA MENYERANG KEHORMATAN & KESUCIAN AL-QUR’AN
ALLAH SUDAH MEMPERINGATKAN 14 ABAD YANG LALU DARI KEMUNCULAN MANUSIA-MANUSIA YANG MENDUSTAKAN AL-QUR’AN
Teroris Aqidah Ulil Abshar Abdalla berkata:
“Ulil Abshar Abdalla – ‏@ulil
Kisah Sodom diadopsi oleh Quran dari kisah serupa dlm agama Yahudi. Kita jg tak tahu, kisah itu benar historis atau tidak.
06.25 – 8 Feb 2016” -selesai penukilan-
Teroris Aqidah Ulil 'kaum sodom' Abdalla beraksi lagi
Gambar 4. Teroris Aqidah Ulil “kaum sodom” Abdalla beraksi lagi
Url bukti: https://mobile.twitter.com/ulil/status/696701433278631937
Sungguh Allah Ta’ala 14 abad yang lalu telah memperingatkan kaum muslimin mukminin dari manusia-manusia teroris bejat yang melemparkan keragu-raguan akan kebenaran Al-Qur’an, bahkan hanya demi membela kaum amoral yang pendahulu mereka telah dimusnahkan dengan turunnya adzab yang pedih dari Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti mana yang diceritakan di dalam surat Huud ayat 82:
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ
“Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar”
Lihatlah wahai pembaca rahimani wa rahimakumullah penegasan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan munculnya manusia-manusia durhaka yang meragukan dan mendustakan kebenaran isi al-Qur’an, si Teroris Aqidah, pelindung Neo-Sodom LGBT, centeng perusak dan penghancur moral generasi bangsa semacam dedengkot JIL n JIN, Ulil Abshar Abdalla:
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
“Sesungguhnya Al-Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia (Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam),”
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ قَلِيلاً مَا تُؤْمِنُونَ
“dan Al-Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.”
وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ قَلِيلاً مَا تَذَكَّرُون
“Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.”
تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Ia (Al-Qur’an) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.”
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيل
“Seandainya dia (Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,”
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ
“pasti Kami pegang dia pada tangan kanannya (Kami beri tindakan yang sekeras-kerasnya).”
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
“Kemudian benar-benar Kami potong pembuluh jantungnya (jantung Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, apabila mengada-adakan tentang Al-Qur’an)”
فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ
“Maka tidak ada seorangpun dari kamu (manusia atau jin) yang dapat menghalangi (Kami untuk memotong pembuluh jantung itu).”
وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”
وَإِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنْكُمْ مُكَذِّبِينَ
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya).”
(QS. Al Haaqqah: 40-49)
TANTANGAN TERORIS AQIDAH*GUNDIK LIBERALISTEN ULIL ABSHAR ABDALLA, TANTANGAN BANI ISRAIL
Gundik Liberalisten Ulil Abshar Abdalla berkata:
“Ulil Abshar Abdalla – ‏@ulil
Lihat saja apakah ada azab untuk negeri2 yg menolerir LGBT? Mereka malah pada makmur semua. :) https://twitter.com/rizkimath/status/696712301206876161 …
07.16 – 8 Feb 2016” –selesai penukilan
Url bukti: https://mobile.twitter.com/ulil/status/696714188052254721
Cara teroris dalam melemparkan keraguan atas kebenaran kitab suci umat Islam
Gambar 5. Cara teroris dalam melemparkan keraguan atas kebenaran kitab suci umat Islam, al-Qur’an
Teroris Aqidah ini juga menantang diturunkannya adzab Allah Ta’ala dengan segala kepongahannya:
“Ulil Abshar Abdalla – ‏@ulil
Sekali lagi saya ulang: Jika benar Tuhan mengazab Sodom karena LGBT, kenapa Dia tak mengazab negeri2 yg menolerir LGBTsekarang? Kenapa?
06.17 – 8 Feb 2016” –selesai penukilan
Url bukti: https://mobile.twitter.com/ulil/status/696699385598464000
Tantangan Gembong JIL n JIN Ulil
Gambar 2. Tantangan Gembong JIL n JIN
Ini adalah penegasannya atas tantangannya pada tahun 2012 yang lampau:
“Ulil Abshar Abdalla – ‏@ulil
@DJ_Arsana kalau betul kaum lut dihujani batu krn lebianisme, kenapa Tuhan tak melakukan hal yg sama skg pada mereka? kok mereka aman2 sj?
20.54 – 4 Mei 2012” –selesai penukilan
Ulil menantang adzab Allah Subhanahu wa Ta'ala
Gambar 3. Ulil menantang adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala
Url bukti: https://mobile.twitter.com/ulil/status/198621730800013313
Sungguh tantangan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pendurhakaannya terhadap kebenaran isi kitab suci Al-Qur’an tersebut bukanlah hal baru di sisi kaum mukminin.
Allah Ta’ala berfirman di dalam kitab suci Al-Qur’an:
مَا يُقَالُ لَكَ إِلَّا مَا قَدْ قِيلَ لِلرُّسُلِ مِنْ قَبْلِكَ ۚإِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ وَذُو عِقَابٍ أَلِيمٍ
“Tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelum kamu. Sesungguhnya Tuhan kamu benar-benar mempunyai ampunan dan hukuman yang pedih.” (QS. Fushshilat: 43)
وَإِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
“Dan (ingatlah) ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata, “Ya Allah, jika betul (Al-Qur’an) ini dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami adzab yang pedih.” (QS. Al-Anfal: 32)
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَوْلا أَجَلٌ مُسَمًّى لَجَاءَهُمُ الْعَذَابُ وَلَيَأْتِيَنَّهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan adzab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah datang adzab kepada mereka, dan adzab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadarinya.”
يَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحِيطَةٌ بِالْكَافِرِينَ
“Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan adzab. Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir”
يَوْمَ يَغْشَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ أَرْجُلِهِمْ وَيَقُولُ ذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Pada hari mereka ditutup oleh adzab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka), “Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-‘Ankabut: 53-55)
{لَهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِنَ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ}
“Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah mereka pun lapisan-lapisan (dari api).” (QS. Az-Zumar: 16)
Itu semua diimani oleh segenap kaum muslimin, mukminin. Adapun para pendurhaka dan pengingkar maka mereka perumpamaannya seperti anjing.
Firman Allah Ta’ala:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ
“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.”
وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الأرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu meng halaunya dijulurkannya lidahnya, dan jika kamu membiarkannya dia menjulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.”
سَاءَ مَثَلا الْقَوْمُ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَأَنْفُسَهُمْ كَانُوا يَظْلِمُونَ
“Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.” (QS. Al-A’raf: 175-177)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[AUDIO]: Nilai Sebuah Keikhlasan

Rekaman –  AUDIO KAJIAN  Kajian Islam Ilmiyyah Tanjung Priok  Ahad, 03 Rabi’ul Awwal 1440H / 11 November 2018M   Masjid Raya al-H...