RENUNGAN HATI : UNTUKMU YANG DIMABUK CINTA (عَاشِق)


Bismillah,

cinta-allahSaudaraku yang dirahmati Alloh, Ketika perasaan cinta menghinggapi setiap insan, semakin lama kian terpendam, semakin dalam merasuk kedasar hati semakin tak terasa seorang pecinta ini termabukan oleh apa yang dicintai dari keduniaan, begitulah kesalahan seorang hamba dalam mencinta , saudaraku mari kita arahkan pandangan bahasan kita tentang cintanya seorag pemuda kepada wanita yang tak disadari sering memabukan karena terabaikanya aturan-aturan syar’i dalam mencintai.
Saudaraku yang budiman, Tak selamanya cinta membuat hidup lebih baik jika kecintaan ini berlebihan dan semakin memabukkan sang pelaku percintaan atau kata lain “Sang pemuda dimabuk asmara oleh seorang wanita atau sebaliknya”
Ibnu Taimiyah rahimakumullah berkata :
وَعِشْقُ الصّوَرِ إنّمَا تُبْتَلَى بِهِ الْقُلُوبُ الْفَارِغَةُ مِنْ مَحَبّةِ اللّهِ تَعَالَى الْمُعْرِضَةُ عَنْهُ الْمُتَعَوّضَةُ بِغَيْرِهِ عَنْهُ فَإِذَا امْتَلَأَ الْقَلْبُ مِنْ مَحَبّةِ اللّهِ وَالشّوْقِ إلَى لِقَائِهِ دَفَعَ ذَلِكَ عَنْهُ مَرَضَ عِشْقِ الصّوَرِ وَلِهَذَا
“Mabuk cinta terhadap sosok-sosok hanyalah tertimpa kepada orang yang hatinya kosong dari kecintaan kepada Allah, hati yang berpaling darinya dan mengganti-Nya dengan yang lain. Maka apabila hati telah dipenuhi dengan cinta kepada Allah ta’ala dan kerinduan untuk berjumpa dengan-Nya maka hal itu akan menghilangkan penyakit mabuk cinta terhadap sosok-sosok ini”
Ibnu Taimiyah rahimakumullah berkata pula : mabuk cinta ” dia akan merusak akal, nalar dan daya pengetahuan seseorang” belenggu asmara dan cinta berlebihan telah banyak menungkurkan pelaku cinta dalam kemaksiatan menghampiri jurang jahanam,menggiring mereka pada pedihnya siksa, dan mereka telah memulai sendiri menuangkan sedikit demi sedikit air mendidih dalam gelas gelas bahan neraka yang melepuhkan jasad mereka, mereka juga tak sadar memudahkan jalan kepada kepedihan kesedihan jiwa dalam dunia dan neraka.
>>>www.salafyciampeabogor.blogspot.com  - abu yusrina al-atsary<<<
Ibnu Taimiyah melanjutkan Ucapanya “Mabuk cinta dapat membuat penderitanya kurang akal dan ilmu, rusak agama dan ahklaknya, lalai akan seluruh kebaikan agama dan dunia, dan akibat buruknya bisa menjadi berlipatganda”
Saudaraku yang budiman, begitulah cinta semakin tak ada keihlasan dalam tujuan dan semakin jauh dari tuntunan akan memabukan dan semakin dekat dengan rimba kemaksiatan dan kemusyrikan, dan sudah tentu bersiaplah hamba hamba yang seperti ini akan tertimpa beban berat kesempitan, penderitaan, kekecewaan, didunia dan ahkirat.
Ibnu Qayim Rahimakumullah berucap” Mahabbah atau cinta yang bermanfaat itu terbagi tiga : Mahabbatulloh (Cinta Kepada Alloh)Mahabbafillah (Cinta Karena Alloh)Dan Mahabbah atau cinta yang menghantarkan kita semakin mentaati Alloh dan menjauhi larangan-Nya.
Ibnu Qayim melanjutkan ucapanya ” Sedangkan Mahabbah atau cinta yang berbahaya juga terbagi tiga yaitu Mahabbah ma’Alloh ( Mencintai sesuatu disamakan dengan mencintai Alloh), Mencintai sesuatu yang dibenci Alloh, dan Yang ketiga Cinta yang memangkas cinta seorang hamba kepada Alloh.
Demikianlah berbagai tingkatan cinta , cara mencinta dan pedoman agar tak menjadimabuk cinta dan kasmaran. semoga Alloh menolong kita dalam pembagian cinta ini untuk mencintai-Nya dan untuk mencintai Rasul-Nya melebihi segala sesuatu didunia ini dan mencintai segala sesuatu karena Alloh Ta’ala. Amin.
Disusun Abu Amina Al Jawiy
Ma’had Annashihah Salafiyah Cepu
Maraji’ kitab-kitab pembersih jiwa : Zadul Ma’ad Ibnu Qoyim Aljauziyah, Madarijus Shalihin Ibnu Qayim Aljauziyah,Al fawa’id Ibnu Qayim Aljauziyah,Thibbun Nabawi ,Madakhil asy-Syaithan li ighwa’ al-Insan Ibnu Qayyim al-Jauziyah ,Mukhtashar ad-Da’ Wa Ad-Dawa’ Ibnu Qayim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[AUDIO]: Nilai Sebuah Keikhlasan

Rekaman –  AUDIO KAJIAN  Kajian Islam Ilmiyyah Tanjung Priok  Ahad, 03 Rabi’ul Awwal 1440H / 11 November 2018M   Masjid Raya al-H...