Banyak kaum muslimin yang mendambakan memiliki sebuah rumah di dunia ini. Namun harga rumah yang semakin melambung setiap tahunnya membuat sebagian kaum muslimin menggunakan berbagai cara untuk bisa segera mendapatkannya sebelum harganya naik lagi.Akhirnya cara riba dilakukan demi mendapatkan sebuah rumah meskipun dengan tipe RSSS. Kegundahan pun dirasakan bagi yang ingin mendapatkan rumah dengan cara yang disyariatkan namun sulit untuk diwujudkan. Kita lupa bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, seperti musafir yang beristirahat di bawah pohon saja. Kita sibuk memikirkan kenyamanan hidup di dunia dengan melupakan kenyamanan hidup di akhirat yang kekal abadi tanpa merasakan kesulitan dan kegundahan lagi.
Jadi, apakah akan kita gunakan waktu kita hanya untuk mengejar kebahagiaan dunia? Ataukah kita gunakan waktu kita untuk mengejar kebahagiaan abadi di akhirat dengan tidak lupa berikhtiar untuk urusan dunia sesuai kemampuan kita kemudian bertawakkal kepada Allah?
>>>www.salafyciampeabogor.blogspot.com<<< |
Apakah kita akan mengganti rumah termewah dengan arsitektur terindah yang belum pernah ada di dunia ini dengan rumah sangat sederhana yang fana yang kita dapatkan dengan cara menyelisihi syariat-Nya?
Mari kita simak bersama hadits-hadits yang menceritakan tentang sifat bangunan di surga.
<<<abu yusrina al atsary>>> |
Tidakkah kita ingin mendapatkannya? Lalu bagaimana caranya agar kita mendapatkan rumah di surga? Berikut beberapa hadits yang menyebutkan beberapa amalan yang berbuah rumah di jannah:
1. Membangun masjid ikhlas karena Allah
عن عثمان بن عفان z قال: إني سمعت رسول الله n يقول: من بنى لله مسجدا يبتغي به وجه الله بنى الله له بيتا في الجنة.
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda , 'Barang siapa membangun masjid dengan mengharapkan wajah Allah, sungguh Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di jannah / surga' . "
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda , 'Barang siapa membangun masjid dengan mengharapkan wajah Allah, sungguh Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di jannah / surga' . "
2. Shalat Sunnah setiap hari sebanyak 12 rakaat
"Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda (artinya):"Tidaklah seorang muslim yang mengerjakan shalat sunnah bukan wajib di setiap hari sebanyak 12 rakaat semata-mata karena Allah melainkan akan dibuatkan baginya sebuah rumah di surga (Al Jannah). " [ HR Muslim].
Disebutkan dalam hadits lain bahwa 12 rakaat tersebut adalah 4 rakaat sebelum Zhuhur dan 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah 'Isya' dan 2 rakaat sebelum Subuh. [Lihat an-Nasa'i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah yang dishahihkan asy-Syaikh al-Albani].
Disebutkan dalam hadits lain bahwa 12 rakaat tersebut adalah 4 rakaat sebelum Zhuhur dan 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah 'Isya' dan 2 rakaat sebelum Subuh. [Lihat an-Nasa'i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah yang dishahihkan asy-Syaikh al-Albani].
3. Meninggalkan perdebatan, meninggalkan kedustaan, berakhlak baik
Dari Abu Umamah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yangmeninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan kedustaan walaupun dia sedang bergurau. Dan aku juga menjamin rumah di surga yang paling tinggi untuk siapa saja yang berakhlak baik. " ( HR. Abu Dawud no. 4800 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami 'no. 1464)
4. Pergi ke masjid di awal atau di akhir siang
Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ,
من غدا إلى المسجد أو راح أعد الله له في الجنة نزلا كلما غدا أو راح
"Barangsiapa pergi ke masjid di awal siang atau pergi di akhir siang maka Allah sediakan baginya satu rumah (tempat tinggal) di surga, setiap kali dia pergi baik di awal atau di akhir siang." (HR. Al-Bukhariy no.662 dan Muslim no.669 dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu )
5. Menutup celah pada shaf shalat
Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda (artinya): "Barangsiapa menutup celah pada shaf (shalat) maka Allah akan membuatkan rumah baginya di surga dan Allah akan angkat derajatnya." [Ash-Shahihah 1892].
6. Memuji Allah dan beristirja '(mengucapkan Innalillahi wa Inna Ilaihi Rooji'un) ketika buah hati kita meninggal dunia
Semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan setiap amal ibadah ikhlas karena-Nya. Aamiin ..
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
(Yaitu) orang-orang yang khusyu 'dalam sembahyangnya,
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
dan orang-orang yang menunaikan zakat,
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
(Yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
(QS Al Mu'minuun: 1-11)
Sumber: http://hanifatunnisaa.wordpress.com/2013/01/03/cara-mendapatkan-rumah-termewah-dengan-arsitektur-terindah/
Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang mewarisi surga Firdaus. Aamiin ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar